BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Iklim
merupakan keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan
berdasarkan perhitungan dalam kurun waktu yang lama. Pada proses perancangan
arsitektur bangunan, disamping kebutuhan akan material bangunan, faktor iklim
juga mempunyai pengaruh yang besar dalam suatu perancangan bangunan. Data iklim
meliputi relative humidity, kecepatan
angin, solar radiation, dan
temperatur adalah input utama dalam simulasi energi bangunan. Data temperatur
digunakan untuk menentukan perilaku termal (thermal
and cooling loads, heat losses and gain) dari bangunan.
Secara
khusus, simulasi dinamis bangunan menggunakan program komputer modern yang
membutuhkan data per jam dari kondisi cuaca seperti radiasi matahari, dew-point temperature atau humidity, tekanan atmosfer, arah angin,
dan kecepatan angin. Sejak kondisi cuaca dapat bervariasi secara sigfnifikan
dari tahun ke tahun, para peneliti di banyak Negara telah merancang data Typical Meteorology Year (TMY) \cite{Zhang_2002} atau
yang biasa disebut Tahun Tipikal Meteorologi untuk mewakili kondisi tipikal
cuaca jangka panjang lebih dari setahun.\cite{2010}
Ketika
nilai-nilai temperatur pada data stasiun penerbangan tidak tersedia pada waktu
tertentu, maka beberapa model perhitungan dibutuhkan untuk memprediksi secara
akurasi. Untuk membuktikan keakurasian data tersebut dibutuhkan standard error
yang kecil agar dapat diperoleh grafik sin yang relativ konstan antara
temperatur (T) terhadap waktu (t).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas, rumusan masalah yang muncul pada study literatur ini adalah :
1. Bagaimana
model perhitungan yang digunakan untuk melengkapi data temperatur dalam sehari
untuk membuat tahun tipikal yang akan digunakan pada perhitungan aplikasi Energy Plus (simulasi energi bangunan)?
2. Bagaimana
perhitungan akurasi dan standard error dari 2 model yang digunakan?
3. Membandingkan
2 model yang digunakan dalam perhitungan melengkapi data temperature.
1.3 Tujuan
1. Melengkapi
data temperatur per jam menggunakan model Soygro dan linking days together untuk
membuat Tahun Tipikal yang akan digunakan pada perhitungan aplikasi Energy Plus.
2. Mengetahui
akurasi dan standard error dari masing-masing model dengan RMSE.
3. Dapat
membandingkan keakurasian dari model tersebut melalui standard error yang
diperoleh dari masing-masing model.
1.4 Batasan Masalah
Adapun
batasan masalah dalam studi literatur ini yaitu membandingkan hasil perhitungan
dari model yang digunakan dalam interval 3 jam dengan data real temperatur
Jakarta yang diperoleh dari Bandara Soekarno Hatta (CGK). Serta menerapkan
model tersebut dengan data Bandung (BDO) yang mempunyai interval waktu 3 jam.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika
dalam penulisan laporan studi literatur ini adalah :
BAB
I PENDAHULUAN
Bab
ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
BAB
II LANDASAN TEORI
Bab
ini memuat penjabaran tentang kajian literatur yang berhubungan dengan materi
dan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memuat tentang mekanisme langkah penelitian, alat dan bahan yang digunakan, serta
mekanisme perolehan data.
BAB
III HASIL DAN
PEMBAHASAN
Bab
ini membahas tentang hasil yang diperoleh dari data yang telah didapatkan
kemudian melakukan telaah sesuai dengan teori atau konsep yang bersumber dari
berbagai referensi.
BAB IV SIMPULAN DAN
SARAN
BAB
II
DASAR
TEORI
2. Model perhitungan
Model perhitungan yang
dipakai untuk melengkapi data temperatur per hari yaitu dikutip dari beberapa
paper berikut.
2.1 Method linking days
together of “New algorithm for generating hourly temperature values using daily
maximum, minimum and average values from climate models” oleh D.H.C Chow and
Geoff J. Levermore.
Jika data beberapa hari disatukan untuk membangun data satu
tahun, langkah yang dilakukan yaitu menghitung temperatur dan jam di akhir hari
sebelumnya dan menghubungkannya dengan temperature dan jam di awal hari
selanjutnya. Langkah tersebut dapat menghasilkan transisi yang mulus untuk
grafik temperatur harian. Berikut persamaan yang diberikan.