Percakapan biasanya bersifat dua arah, tetapi menulispun dapat dilakukan dengan cara yang sama. Percakapan tertulis secara dua arah adalah satu hal yang akan biasa dilakukan oleh para akademia (dosen, peneliti, mahasiswa). Salah satu contohnya adalah dalam proses peer-review, misal saat anda mengirimkan makalah atau tesis kepada pembimbing untuk mendapatkan umpan balik (feedback).
Apakah sudah jelas? Bahwa menulis sama dengan berbicara, dan skripsi anda adalah salah satunya.

Mulailah dari yang sederhana

It's not always about rocket science.
Saat anda berlatih menulis, mulailah dari hal yang sederhana, misalnya: pernahkah anda mencoba menjelaskan proses terjadinya hujan secara sederhana agar mudah dipahami oleh anak usia SD. Anda dapat membaca contohnya di laman Anak bertanya, pakar menjawab.
Belajar menjelaskan hal yang kompleks secara sederhana adalah latihan yang paling sering dilupakan. Anda selama ini dicekoki dengan pandangan bahwa riset yang anda lakukan saat kuliah, hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang selevel pendidikannya atau lebih tinggi. Bahkan anda malas mencoba menjelaskan apa yang anda lakukan selama empat tahun kepada orangtua anda.