Tapi sejalan dengan perkembangan zaman, apakah kita telah berkembang sebagai "masyarakat lisan", bukan "masyarakat tulisan"? Bisa jadi. Tapi kalau anda memang lebih senang berbicara dibanding menulis dan percaya bahwa semua dapat diselesaikan dengan berbicara, maka skripsi akan menjadi karya tulis anda yang terakhir selama hidup. Jadi buatlah yang terbaik.
Percaya atau tidak, tantangan ini pernah saya lakukan kepada salah satu mahasiswa saya. Saat ini ia bekerja di sebuah perusahaan yang sangat jauh dari dunia geologi. Tapi anda masih bisa membaca skripsinya di repositori
Thesis Commons (lengkap dengan data dan peta-petanya)
\cite{Wiavianto_Mubandi_Irawan_2017}. Alasannya sederhana. Ia ingin agar karya ilmiah terakhirnya di bidang geologi banyak yang membaca. Dan menurut saya, skripsinya tidak mencerminkan hasil kerja seseorang yang tidak ingin bekerja di bidang geologi.
Bagaimana menurut anda?
Dalam tulisan pendek ini, saya akan mencoba mempengaruhi anda. Ya mempengaruhi anda untuk agar menulis dan menjadikan menulis sebagai kegiatan yang sangat menyenangkan. Tema sentral yang akan saya sampaikan adalah menulis skripsi atau tugas akhir secara umum.
Menulis adalah berbicara dengan sistematis
Prinsip awal "sedikit-sedikit ditulis". Lama-lama prinsip anda akan berubah menjadi "menulis kok sedikit-sedikit".
Bila anda terbiasa menulis, maka anda akan terbiasa pula berbicara secara runut. Bukan sebaliknya. Walaupun memang ada orang yang terlahir sebagai seorang orator.
Menurut sebuah artikel
Speaking vs writing Univ of Westminster, bercakap dan menulis tidaklah jauh berbeda. Keduanya adalah bentuk komunikasi manusia yang paling dasar. Bila bercakap memerlukan intonasi dan pemenggalan, sedangkan dalam menulis diperlukan tanda baca. Tapi ada hal yang hanya dapat dilakukan oleh komunikasi lisan, yakni perulangan. Artikel akan sangat membosankan bila berisi banyak perulangan. Bila anda lahir di akhir 70'an atau awal 80'an, maka anda akan familiar dengan serial
The Muppet Show. Karakter Kermit di bawah ini merupakan ilustrasi yang sempurna bahwa menulis akan melibatkan panca indera.